Registry Editor (Regedit), merupakan tool untuk mengedit system registry yang terdapat pada OS Windows, baik itu Windows yang terbaru (Windows 7, Vista) maupun Windows versi lama (Win 98, 2000, XP, dll). Fasilitas registry editor dapat di disable, di blok maupun di kunci untuk menjaga registry2 penting dalam system registry Windows. Disamping itu juga untuk menjaga agar orang lain tidak sembarangan mengoprek OS Windows di komputer yang kita kelola. Kemungkinan lain jika system registry ter- disabled adalah dikarenakan virus atau worm seperti W32/Brontok-C.
Ketika Registry Editor (Regedit) dalam keadaan disabled, kita tidak dapat lagi menjalankan fasilitas Regidtry Editor. Ketika kita menjalankan dengan perintah Start – Run – regedit, maka yang muncul adalah pesan “Registry editing has been disabled by your administrator”. Maka jalan keluar untuk meng-enable Registry Editor yang telah dalam keadaan disabled adalah menggunakan salah satu cara seperti dibawah ini:
Meng-Enable Registry Editor menggunakan Local Group Policy Editor
Bagi pengguna Windows XP Professional, Windows Vista Ultimate, Windows Server 2003 atau 2008 dapat menggunakan Local Group Policy Editor dan dalam menjalankan komputer harus sebagai administrative user account, sehingga bisa mengubah registry editor options pada Local Group Policy Editor. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Pilih Start -> Run (atau Start --- Search pada Windows Vista atau 7).
2. Ketik GPEdit.msc dan kemudian tekan Enter.
3. Arahkan ke lokasi: User Configuration -> Administrative Templates -> System
4. Pada Settings pane, Arahkan Prevent access ke registry editing tools option, dan kemudian double-click untuk membuka settings dialog.
5. Pilih Disabled or Not Configured
6. Pilih OK
7. Setelah itu, coba jalankan regedit di Start -> Run (atau Start --- Search pada Windows Vista atau 7), jika masih terblokir, restart komputer anda kemudian coba lagi jalankan regedit.
VBS Script untuk meng- Enable atau Disable Registry Editor
Doug Knox menciptakan regtools.vbs, suatu VB script yang dapat melakukan disable maupun enable Registry Editor hanya dengan menjalankan VB script tersebut. Download regtools.vbs disini dengan cara klik kanan kemudian pilih save. Setelah terdownload, klik 2x untuk menjalankannya.
Ketika menjalankan regtools.vbs, regtools.vbs akan menganalisa apakah Registry Editor dalam keadaan disable atau enable. Jika Registry Editor dalam kondisi disable, maka secara otomatis Registry Editor akan menjadi enable jika regtools.vbs dijalankan. Namun bila Registry Editor dalam kondisi Enable, maka otomatis juga Registry Editor akan menjadi disable! Setelah menjalankan regtools.vbs anda diperintahkan untuk log off and log back on atau restart komputer. Ikuti saja. Semua perubahan yang disebabkan oleh regtools vbs akan disimpan di HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System.
UnHookExec.inf by Symantec untuk Reset Registry Values ke Default Settings
Dalam banyak kasus, keadaan Registry Editor yang dalam kondisi disabled disebabkan oleh virus, worm, atau Trojan, yang berusaha untuk mencegah pengguna komputer untuk memperbaiki system registry yang telah diubah oleh virus, worm, atau Trojan tersebut. Oleh karena itu, Symantec menciptakan tool UnHookExec.inf script untuk mereset system registry yang telah diubah oleh virus, worm, atau Trojan ke kondisi default setting.
PERINGATAN!!!: Selain untuk mengenable Registry Editor, tool UnHookExec.inf akan mereset registry keys and values yang berhubungan dengan BAT, COM, EXE, PIF, REG dan SCR extensions.
Download file UnHookExec.inf disini dengan cara klik kanan kemudian save.
Untuk menjalankan file UnHookExec.inf, klik kanan file UnHookExec.inf kemudian pilih install. Tak ada peringatan atau tanda2 apapun yang muncul di layar desktop ketika anda menjalankan UnHookExec.inf. Kemudian coba jalankan regedit lagi, jika masih belum bisa, restart komputer anda kemudian coba lagi jalankan regedit.
Sumber: http://www.mydigitallife.info/
ampun bosss... diriku gaptek nyerah deh
BalasHapusWaaaah ini baru masukan. Thank's Bro!
BalasHapuswedew, ini artikel ane cari2 brader,...
BalasHapusthanks yah, salam kenal sebelumnya
thanks yah tas infonya.....
BalasHapuslangsung dicoba....
@all:
BalasHapusMoga bermanfaat.. thx..
Thank u boz infonya,.....
BalasHapus@Anonim:
BalasHapusSama2 bro..
mau tanya bos....
BalasHapuskok pas aq dah enable regedit trus mau aq kluarin task manager kok tetep ga jadi ya.....
malah kluar tulisan kaya gini
the operation could not be completed"
access is denied
tu kira2 apanya ya bos??
tolong minta ptunjuknya,,,
thanx cha berhasil pake nhooexec.inf
BalasHapus@Andra Kusuma:
BalasHapusApakah kasus disabled yang anda alami dikarenakan karena instal driver mobo yang drivernya anda copy dari CD ke HD, dan anda menginstalnya bukan dari CD tapi dari HD tersebut?.. jika ya, tutorial yang saya berikan diatas tidak dapat membantu 100% bro..ada yang berhasil dan ada yang tidak, tapi kebanyakan tidak ngefek sama sekali..
Kecuali kasus yang anda alami dikarenakan oleh virus, worms, trojan dll, pasti langsung akan dapat teratasi..thx..
@Anonim:
OK siip..
iseng2 bikin software na .. nebeng ya bos .. hehe
BalasHapushttp://iixbox.com/d.php?file=4602
Oke,thankz....
BalasHapusthanks lagi dicoba,,,,,,,,
BalasHapus@Anonim, Hacked_by_ryan, didin:
BalasHapusOK, silahkan..
Thank's Bro.... Jitu jurusnya.... langsung enable....
BalasHapusTerimakasih banyak sangat membantu setelah saya coba langsung berhasil :D
BalasHapusmohon maaf saya mohon ijin menyelipkan pertanyaan :
apakah ada yang tahu bagaimana menghilangkan virus autorun, biasanya ketika usb disk yang terdapat virus dicolokan akan muncul "Abrir la carpeta para ver los archivos" virus ini mengkopikan autorun.inf dan .exe ke semua drive, dan mendisable regedit.
saya sudah mencoba menscan dengan antivir dan pcmav belum bisa menghapusnya meskipun dengan mengggunakan pcmav kedetect. saya juga sudah mencoba menghapus lewat live cd linux ubuntu tapi ketika masuk windows lagi autorunnya masih ada. adakah yang tahu cara menghapusnya selain menginstall ulang windows.
terima kasih banyak.