Supported by :   

Selasa, 23 Juni 2009

OPENDNS: BALASAN OPENDNS TENTANG ADD NETWORK

Sesuai dengan janji saya untuk sesegera mungkin memposting solusi tentang susahnya add network di OpenDNS setelah saya memperoleh balasan dari pihak openDNS. Sebenarnya secara implisit (tersirat) saya sudah memberikan jawaban sesuai dengan jawaban dari OpenDNS melalui komentar2 di kolom komen blog Tempat Mangkal gratisanboy jauh2 hari sebelum pihak OpenDNS memberikan balasan email ke inbox email saya. Namun karena saya belum yakin dengan pendapat pribadi saya tentang susahnya add network di OpenDNS network, maka saya tetap menunggu jawaban dari pihak OpenDNS untuk memberikan kepastian kepada para pembaca blog ini yang selalu penasaran karena sulitnya meng-add network ke network OpenDNS.

Menurut pihak OpenDNS, sebenarnya tanpa meng-add IP address ke network OpenDNS pun anda sudah dapat menikmati dahsyatnya kecepatan koneksi internet anda, asalkan anda sudah menyetting parameter DNS komputer anda dengan parameter OpenDNS. Untuk mengingat kembali bagaimana menyetting DNS komputer anda dengan parameter OpenDNS dapat dibaca pada posting saya terdahulu tentang OpenDNS disini. Sebenarnya ada dua pilihan fasilitas yang diberikan OpenDNS, yaitu pertama apakah anda hanya menginginkan kecepatan koneksi internet ada bertambah cepat, dan yang kedua adalah apakah anda ingin menggunakan secara keseluruhan fitur2 yang diberikan oleh OpenDNS.
Jika anda hanya menginginkan menambah speed koneksi internet anda, maka anda hanya perlu menyetting parameter DNS saja. Namun jika anda ingin memanfaatkan keseluruhan fitur2 OpenDNS (diantaranya meblokir situs2 porno, situs2 hack, dll) maka anda diwajibkan meregistrasi IP address anda ke OpenDNS network. Untuk hal ini bagi pengguna ISP yang menggunakan dynamic IP address (IP address yangs selalu berubah2) memang harus mengalami kesulitan dalam registrasi IP addressnya ke OpenDNS network. Karena kita harus berlomba2 untuk meregistrasi IP address kita sebelum IP address kita diregister oleh pengguna lain. Jika IP address kita pada saat itu sudah dalam kondisi “IP address already exist” maka satu2nya cara adalah menggunakan metode putus-sambung seperti yang telah saya sarankan, karena dengan cara demikian diharapkan kita akan mendapatkan IP address yang berbeda dari sebelumnya. Sehingga dimungkinkan akan dapat berhasil teregister di OpenDNS network. Itupun harus dilakukan dengan usaha dan semangat yang tak kenal putus asa.
Kini terserah anda jika menggunakan OpenDNS apakah hanya ingin meningkatkan kecepatan koneksi anda atau ingin memanfaatkan keseluruhan fitur2 yang diberikan OpenDNS. Jika hanya ingin menambah kecepatan koneksi internet anda, anda tidak perlu susah2 meng-add IP address anda ke OpenDNS network. Namun jika anda menginginkan pilihan yang kedua yaitu memanfaatkan keseluruhan fitur2, maka anda harus mengetahui konsekuensinya untuk selalu bersusah payah meregister IP address anda. Semoga posting saya kali ini dapat memberikan pencerahan dan solusi kepada para pembaca yang juga sebagai user OpenDNS. Untuk lebih jelasnya, berikut ini saya sertakan email dari pihak OpenDNS yang dikirimkan kepada saya. Trims.

“if you are ONLY seeking the faster speed, you don't even need to configure a network - you only need to configure our service in your TCP/IP properties. If you are looking to use the content filtering features as well, then you'd definitely need a network - also - if your IP is dynamic, once you had that network enabled you'd need to make sure you enabled dynamic IP updates in your account, as well as downloading and installing our dynamic IP updater client software.

If you have any other questions or need further assistance, please don't hesitate to ask - we are more than happy to help!"


Marc Mirenzi
OpenDNS Support Lead
marc@opendns.com



Baca Selengkapnya Disini......

Minggu, 21 Juni 2009

SMART : SOLUSI KONEKSI WAP DI HP SMART HAIER D1200P

Anda pengguna HP modem Smart Haier D1200P dan merasa bahwa setting defaultnya sudah benar namun selalu gagal untuk koneksi wap langsung melalui HP anda? Jika ya, saya akan memberikan solusinya sehingga HP Smart anda selain berfungsi sebagai modem kompi juga berfungsi sebagai gadget untuk mengakses internet melalui wap. Jika anda sudah siap, silahkan ikuti langkah2 berikut ini. Dijamin problem anda akan segera teratasi dan anda akan selalu tersenyum ketika HP Smart Haier D1200P milik anda dapat mengakses email, facebook, bahkan detik.com (melalui perantara google).

Langkah pertama adalah masuk ke menu wap melalui Menu - - My Menu - - WAP. Atau anda juga bisa langsung menekan tombol navigasi bagian tengah yang terdapat tulisan i. Inilah tampilan awal ketika masuk ke WAP




Setelah masuk ke menu WAP, segera pilih Advanced, seperti pada gambar di bawah ini:



Setelah itu pilih Pengaturan



Kemudian Pilih Atur. Arahkan ke Gateway 3 dan pilih OK



Isi IP dengan angka: 10.20.27.250
Port: 8080
Panggil: #777
User name: wap
Password: wap



Setelah selesai, tekan balik, kemudian balik lagi sehingga masuk lagi ke Pengaturan, kemudian pilih menu Pilih Gateway.



Pilih Gateway 3



Kemudian Pilih Balik dan akan muncul Permintaan restart



Langkah selanjutnya adalah Restart HP Haier D1200P anda dan jangan lupa copot baterainya, kemudian pasang lagi. Setelah itu hidupkan kembali HP dan cobalah akses alamat internet wap di HP anda di Menu Advanced – Buka URL (ketik alamat dengan huruf kecil semua mis: www.google.co.id atau m.facebook.com atau m.yahoo.com). Seketika itu juga DUNIA ADA DI GENGGAMAN ANDA. Good Luck!



Baca Selengkapnya Disini......

Rabu, 10 Juni 2009

LANGKAH MENG-ENABLE REGISTRY EDITOR (DISABLED BY ADMINISTRATOR)

Registry Editor (Regedit), merupakan tool untuk mengedit system registry yang terdapat pada OS Windows, baik itu Windows yang terbaru (Windows 7, Vista) maupun Windows versi lama (Win 98, 2000, XP, dll). Fasilitas registry editor dapat di disable, di blok maupun di kunci untuk menjaga registry2 penting dalam system registry Windows. Disamping itu juga untuk menjaga agar orang lain tidak sembarangan mengoprek OS Windows di komputer yang kita kelola. Kemungkinan lain jika system registry ter- disabled adalah dikarenakan virus atau worm seperti W32/Brontok-C.

Ketika Registry Editor (Regedit) dalam keadaan disabled, kita tidak dapat lagi menjalankan fasilitas Regidtry Editor. Ketika kita menjalankan dengan perintah Start – Run – regedit, maka yang muncul adalah pesan “Registry editing has been disabled by your administrator”. Maka jalan keluar untuk meng-enable Registry Editor yang telah dalam keadaan disabled adalah menggunakan salah satu cara seperti dibawah ini:

Meng-Enable Registry Editor menggunakan Local Group Policy Editor
Bagi pengguna Windows XP Professional, Windows Vista Ultimate, Windows Server 2003 atau 2008 dapat menggunakan Local Group Policy Editor dan dalam menjalankan komputer harus sebagai administrative user account, sehingga bisa mengubah registry editor options pada Local Group Policy Editor. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Pilih Start -> Run (atau Start --- Search pada Windows Vista atau 7).
2. Ketik GPEdit.msc dan kemudian tekan Enter.
3. Arahkan ke lokasi: User Configuration -> Administrative Templates -> System
4. Pada Settings pane, Arahkan Prevent access ke registry editing tools option, dan kemudian double-click untuk membuka settings dialog.
5. Pilih Disabled or Not Configured
6. Pilih OK
7. Setelah itu, coba jalankan regedit di Start -> Run (atau Start --- Search pada Windows Vista atau 7), jika masih terblokir, restart komputer anda kemudian coba lagi jalankan regedit.

VBS Script untuk meng- Enable atau Disable Registry Editor

Doug Knox menciptakan regtools.vbs, suatu VB script yang dapat melakukan disable maupun enable Registry Editor hanya dengan menjalankan VB script tersebut. Download regtools.vbs disini dengan cara klik kanan kemudian pilih save. Setelah terdownload, klik 2x untuk menjalankannya.
Ketika menjalankan regtools.vbs, regtools.vbs akan menganalisa apakah Registry Editor dalam keadaan disable atau enable. Jika Registry Editor dalam kondisi disable, maka secara otomatis Registry Editor akan menjadi enable jika regtools.vbs dijalankan. Namun bila Registry Editor dalam kondisi Enable, maka otomatis juga Registry Editor akan menjadi disable! Setelah menjalankan regtools.vbs anda diperintahkan untuk log off and log back on atau restart komputer. Ikuti saja. Semua perubahan yang disebabkan oleh regtools vbs akan disimpan di HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System.


UnHookExec.inf by Symantec untuk Reset Registry Values ke Default Settings

Dalam banyak kasus, keadaan Registry Editor yang dalam kondisi disabled disebabkan oleh virus, worm, atau Trojan, yang berusaha untuk mencegah pengguna komputer untuk memperbaiki system registry yang telah diubah oleh virus, worm, atau Trojan tersebut. Oleh karena itu, Symantec menciptakan tool UnHookExec.inf script untuk mereset system registry yang telah diubah oleh virus, worm, atau Trojan ke kondisi default setting.

PERINGATAN!!!: Selain untuk mengenable Registry Editor, tool UnHookExec.inf akan mereset registry keys and values yang berhubungan dengan BAT, COM, EXE, PIF, REG dan SCR extensions.

Download file UnHookExec.inf disini dengan cara klik kanan kemudian save.

Untuk menjalankan file UnHookExec.inf, klik kanan file UnHookExec.inf kemudian pilih install. Tak ada peringatan atau tanda2 apapun yang muncul di layar desktop ketika anda menjalankan UnHookExec.inf. Kemudian coba jalankan regedit lagi, jika masih belum bisa, restart komputer anda kemudian coba lagi jalankan regedit.

Sumber: http://www.mydigitallife.info/



Baca Selengkapnya Disini......